Rupiah akan kembali melemah besok
Wartawan Kontan memberitakan Intan Nirmala Sari – Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – Devaluasi rupee diperkirakan akan berlanjut pada Rabu (23/9/2020).
Sentimen ini akan mendominasi tekanan di bursa.Nilai tukar rupee akan datang dari dunia luar, terutama skandal baru di pasar keuangan global dan pertemuan bank sentral Federal Reserve Bank Amerika Serikat.
Bloomberg, nilai tukar rupee Selasa (22/9/2020) turun 0,58% menjadi Rp. 14.785 per dolar.

Sementara itu, pada nilai tukar rata-rata Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupee terdepresiasi 0,4% menjadi Rp14.782 per dolar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi (Ibrahim Assuabi) memperkirakan rupee akan semakin melemah pada perdagangan besok (23/9/2020) .
Baca: Di Menkeu Setelah sinyal resesi diberikan, pelemahan rupee akan terus berlanjut – meski begitu, sikap pelemahan hanya bersifat jangka pendek. Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (22/9/2020): “Sentimen utamanya adalah faktor eksternal, terutama terkait skandal dan pertemuan The Fed.”
Baca: Resesi ekonomi Indonesia 1998 , Lemahnya nilai tukar rupee menyebabkan hutang luar negeri menumpuk seperti gunung
Pada transaksi Selasa (22 September 2020), pasar keuangan dikejutkan oleh skandal perbankan global pasca kasus FinCEN. Kumpulan dokumen penting dan rahasia terkait.
Dokumen yang berisi 2.500 dokumen sebagian besar adalah dokumen yang dikirim oleh bank ke otoritas A.S. antara 1995 dan 2017.
Isi dokumen ini berkisar dari skandal korupsi hingga Kenaikan pajak Bloomberg untuk lembaga keuangan utama di dunia.
Sentimen lain yang memberi tekanan pada rupee adalah pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa kondisi ekonomi sedang membaik. Peserta masih menunggu Powell untuk terus memberikan pernyataan terkait perkembangan Covid-19 pada Rabu (23/9/2020) pada pertemuan dengan Toral, calon presiden dari Partai Demokrat. – “Dia berkata:” Tampaknya tidak ada dukungan domestik untuk rupee karena amandemen Bank Indonesia (BI) masih dalam pembahasan. “
Oleh karena itu, pada perdagangan besok (23/9), rupee harus terus melemah di level support Rp14.770 dan level resistance Rp14.850 terhadap dolar AS. Artikel tersebut dimuat di Cash, Judulnya adalah Rupiah dan diperkirakan akan terus melemah pada Rabu (23/9).