Menjelang siang, rupiah terdepresiasi menjadi 14.535 rupiah per dolar
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Rupiah melemah di pasar spot.
Pada Senin (6/7) pukul 11.00 WIB, rupee tunai berbalik arah dan bertahan di level 14.535 rupee. Kurs dolar AS: Akibatnya, rupee turun 0,08% dari harga penutupan Jumat lalu (3/7) per dolar AS Rp14.523.
Faktanya, sejak pembukaan perdagangan hari ini, rupee mengalami apresiasi dan bahkan mencatat kenaikan terbesar di antara semua mata uang di kawasan ini. — Baca: Harga Emas Anta Senin 6 Juli 2020 Mencapai 931.000 Rupiah Per Gram Lihat Detail-Rupiah Di Zona Merah Yen. Setelah nilai tukar turun 0,17% terhadap dolar AS, mata uang Asia melemah. -Pada saat yang sama, Dolar Taiwan Baru naik 0,32% terhadap dolar AS, menjadikannya mata uang apresiasi terbesar di kawasan itu. Disusul oleh peso Filipina dan dolar Singapura yang masing-masing naik 0,23% dan 0,20%.
Kemudian RMB dan won Korea Selatan, yang naik masing-masing sebesar 0 dan 18%.

Kemudian ringgit Malaysia naik 0,07% dan baht Thailand naik 0,04%. Di saat yang sama, nilai tukar dolar Hong Kong tetap stabil, naik tipis 0,004%.
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul: Rupiah Indonesia terdepresiasi 0,08% siang hari, menjadi 1 dolar AS menjadi Rp 14.535.