Guna meningkatkan kontribusi BHP frekuensi, Kemenkominfo bisa menekan defisit APBN

Laporan reporter Tribunnews, Hendra Gunawan-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai respon pemerintah terhadap dampak pandemi COVID-19 diperkirakan akan semakin menambah defisit anggaran. pemerintah. — Untuk mengurangi defisit, pemerintah perlu menaikkan pajak nasional, yang tentunya bukan tugas yang mudah saat terjadi pandemi.

Salah satu sumber penghasilan yang dapat dimaksimalkan adalah hak penggunaan frekuensi formal (BHP) Pendapatan Negara Bukan Pajak Nasional (PNBP) .

Dalam webinar terbaru yang diselenggarakan Sobat Cyber ​​Indonesia, komunikasi dan Sambutan Geryantika Kurnia, M.Eng, MA, Direktur Penyiaran Direktorat PPI Fakultas Informatika (Kemenkominfo) meningkatkan potensi PNBP dengan mengoptimalkan penggunaan frekuensi 700 MHz dan 2600 MHz. :: Kemendikbud telah mendapatkan harga paket data pelajar yang lebih murah untuk operator seluler – saat ini kedua pita frekuensi digunakan untuk penyiaran, namun belum bisa memberikan penghasilan yang terbaik bagi negara. Seharusnya di tahun 2018 ini Analog Exchange Broadcasting Program (ASO) sudah berjalan .

Baca: Telkomsel promosikan paket software internet murah 10 GB mulai Rp. 2.000 metode aktivasi mudah — karena industri penyiaran terestrial masih menggunakan frekuensi 700 MHz, industri telekomunikasi dapat menggunakannya untuk menyediakan layanan 5G. Rp 105.000 naik menjadi 300 GB

Geryantika melanjutkan, migrasi industri penyiaran ke digitalisasi tidak hanya menguntungkan negara. Dan untuk industri penyiaran itu sendiri, seperti kualitas gambar dan suara yang lebih baik serta infrastruktur bersama yang efektif, ini akan menghemat energi dan biaya operasional hingga empat kali lipat. Ekosistem penyiaran digital saat ini sangat menguntungkan.

Jika ASO bisa berperan, banyak keuntungan yang didapat Indonesia. Geryantika menjelaskan dari data Boston Consulting Group bahwa ASO akan membawa multiplier effect bagi perekonomian digital Indonesia. Kontribusi terhadap produk nasional bruto meningkat menjadi 443,8 triliun rupiah.

Jika ingin mendapatkan dividen digital dari ASO, masih harus menunggu amandemen UU Penyiaran dalam UU Komprehensif Job Creation Act. Bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika, ada baiknya mempertimbangkan penggunaan frekuensi 2300 MHz sebagai GNPP tambahan bagi industri telekomunikasi ide. Sejauh ini, frekuensi ideal masih ada yaitu 2300 MHz.

Dengan segera dilelangnya frekuensi 2300 MHz oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, GNPP industri telekomunikasi akan meningkat. Langkah lain yang dapat dipertimbangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengoptimalkan pendapatan sektor telekomunikasi adalah dengan menyesuaikan harga BHP frekuensi yang saat ini dikelola oleh Smartfren.

Dengan memodifikasi BHP frekuensi Smartfren, pendapatan sektor telekomunikasi akan meningkat, ini merupakan capaian tersendiri dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *