Kekurangan pupuk saat pandemi, mendesak pemerintah mencari solusi
Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Kelompok Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyoroti kekurangan pupuk bersubsidi saat pandemi dan mengimbau pemerintah untuk mencari solusi. Tuan Khanif Nasukha berkata bahwa ada kekurangan pupuk. Ia mengatakan, Senin (31/8/2020).

Menurutnya, perusahaan pelat merah tersebut tampaknya berada di sela-sela dan menyalahkan pemerintah karena menimbulkan kerancuan dalam pendataan, yang menjadi penyebab tidak mencukupi kuota pupuk. Pendataan. “Kepada Kementerian Pertanian, Hanif menjelaskan, selama pandemi Covid-19, pihaknya harus fokus memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan mengatakan: “Kita harus berkonsentrasi mencari solusi dalam kesulitan Covid-19.” Selain itu, ia menambahkan bahwa Pupuk Indonesia adalah badan usaha milik negara, bukan sekedar mencari keuntungan.
BUMN, lanjut Hanif, merupakan perpanjangan tangan. Pemerintah berkembang, jadi keegoisan tidak pantas.