Pimpinan dan direktur Lion Air berharap bisa berbagi beban industri penerbangan dalam negeri

Reporter Jakarta Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Direktur Lion Air Group Edward Sirait menegaskan, pemulihan penerbangan dan pariwisata harus dikalahkan bersama. Dia mengatakan dalam webinar yang diselenggarakan oleh SSS Communications bahwa saya khawatir jika penerbangan terganggu karena “Andy Mead Covid-19”, hubungan antar wilayah akan terganggu. “The Age of Adapting to New Habits” (Kamis, 9 Oktober 2020).
Edo menjelaskan, pada masa pandemi, perjalanan bisnis masih lebih dominan dibanding perjalanan udara dan perjalanan keluarga. 60% orang bepergian untuk bisnis, 20% orang bepergian untuk tamasya, dan 20% orang bepergian di rumah — dia menunjukkan bahwa perjalanan bisnis masih dominan karena memang ada beberapa pekerjaan yang tidak dapat dihindari .
Baca : Bos Lion Air Khawatir Total PSBB Berimbas pada Industri Penerbangan
baca: Karena Anak Sangat Pilih-Pilih, Saya Tidak Mau Pakai Masker, Jadi Saya Segera Batalkan Penerbangan ke Kanada
katanya, Cara Transportasi Lebih aman dari moda transportasi lainnya. Sulit memiliki teknologi untuk mengedarkan udara di pesawat.
Tidak hanya untuk menggunakan pesawat, penumpang juga harus memperhatikan dan mematuhi peraturan kesehatan tertentu, seperti memakai masker dan melakukan quick test. Edward mengatakan: “Untuk Lion Air saja, rata-rata load factor atau porsi penumpang pesawat selalu lebih rendah dari 70% dari seluruh penerbangan yang dioperasikan oleh perusahaan.”