Menteri Komunikasi dan Informatika mendorong penggunaan produk lokal melalui pameran online
Laporan wartawan Tribunnews.com Lita Febriani-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komimfo) mendorong penggunaan dan pemanfaatan produk produksi lokal. –Untuk mempercepat proses tersebut, Kominfo menggelar seminar dan bazaar online bertema “UMKM Kreatif menghadapi peluang di zaman beradaptasi dengan kebiasaan baru”, Kamis (2020/9/09).
“Melalui acara ini, saya berharap masyarakat dapat terus terinspirasi untuk terus mendukung usaha mikro, kecil dan menengah, termasuk perajin dan seniman Indonesia,” ujar Johnny G. Prad, Menteri Komunikasi dan Informatika di acara tersebut. .
Baca: Menteri Perdagangan Covid-19 Dorong Usaha Kecil dan Menengah Gunakan e-Commerce-Melalui Rilis Data Koperasi dan Kementerian UMKM, Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun, saat terjadi pandemi Covid-19, UMKM pasti akan menghadapi tantangan dan harus melakukan berbagai langkah adaptasi dan penyesuaian.Kata Asuk sudah pasti telah mengalihkan kegiatan bisnis dan ekonominya ke UMKM tradisional atau UMKM digital. .
“Sejauh ini dari data yang saya sampaikan, jumlah UMKM dari UMKM tradisional hingga UMKM digital sudah mencapai 9,4 juta. Dalam rangka mendorong operasionalisasi perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan presiden, pemerintah terus bekerja keras mendorong pelaku usaha kecil dan menengah. Pembangunan agar bisa mengatasi tantangan pandemi Covid-19 .
Cara mendorong UMKM bertahan adalah melalui kampanye “Kebanggaan Bangsa Buatan Indonesia” (sering disebut dengan Gernas BBI) .
” Gerakan Nasional Kebanggaan Nasional “telah menjadi poin penting kebangkitan Indonesia. Dorong pengusaha kecil dan mikro Indonesia untuk berpartisipasi dalam transformasi digital Indonesia, sehingga usaha kecil dan mikro dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

” Dengan memberikan berbagai insentif kepada usaha kecil dan mikro Presiden Dan promotion plan yang sejalan dengan agenda besar transformasi presiden untuk percepatan pembangunan digital, ”jelas Johnny.
Selain itu, Gernas BBI juga melakukan promosi di sana untuk membantu konsumen Indonesia menggunakan teknologi digital dan mendorong masyarakat. Beli, gunakan Dan gunakan produk UMKM Indonesia.
“Saya tegaskan bahwa e-commerce harus digunakan dan didorong, karena pasar kita telah dirangsang secara finansial untuk menggunakan dan mendorong e-commerce untuk kepentingan UMKM nasional, daripada membiarkan platform digital untuk berkomunikasi dan Menteri Penerangan mengatakan: “Pemerintah sedang menjalankan stimulus fiskal, di mana rencana stimulus ekonomi nasional memiliki anggaran lebih dari 695 triliun rupee dan total anggaran sebesar 123,47 rupee.” Satu miliar rupee dialokasikan untuk pemulihan UMKM.