Soetrisno Bachir mengatakan resesi itu bukan masalah besar
Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pengusaha dan politikus Pan-Asia Soetrisno Bachir mengatakan, resesi bukan masalah bagi Indonesia. — Hal tersebut disampaikan dalam webinar bertajuk “Selamat Datang di Resesi Ekonomi: Hacking Way Out, Senin (28/9/2020)”.

Menurutnya, pergerakan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh pemerintah atau anggaran. Dan “Perpajakan Nasional (APBN)”.
“Kemajuan (ekonomi) negara kita dengan jumlah penduduk 277 tampaknya lebih dari sekedar faktor dan anggaran pemerintah, dan jika resesi ekonomi sulit dicapai, saya tidak punya pendapat,” kata ketua Dewan Ekonomi Industri Nasional (KEIN) masa jabatan pertama itu. Kata Joko Widodo.
Baca: Resesi Ekonomi Ada di Depan Anda, Bagaimana Nasib UKM? — -Baca: Ekonom di ambang resesi: Situasi usaha kecil dan menengah sangat berbeda dengan krisis tahun 2008, dan disarankan untuk menaikkan BLT
Soetrisno mengatakan bahwa dia sama sekali tidak ada kaitan langsung dengan APBN selama operasional perusahaan.
Dia juga menunjukkan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan proyek pemerintah, departemen pemerintah atau bahkan bank. Kalau soal pemerintah hanya membatik, ”kata pengusaha real estate ekspor ini. Soetrisno mencontohkan, sebenarnya APBN hanya mengalokasikan 25% dari pergerakan ekonomi nasional. 75% digerakkan oleh rakyat. Selama. Makanya. Saya mendesak Dewan Pimpinan Pusat Pengusaha Ekonomi (MEK) Mohammedia untuk berperan, ”ujarnya. Sumber Daya (SDA) dan bonus. Data demografis.
“Kita lihat China. Kalaupun pecah perang dagang tetap bisa menggoyahkan perekonomian nasional karena dioperasikan oleh banyak orang. Belum lagi banyak sumber daya alam yang didatangkan dari berbagai negara, pungkas Soetrisno, termasuk SDA dari Indonesia. Minat di dalam.