Apartemen studio menjadi Primadona untuk pembeli perumahan kereta ringan
Reporter Tribunnews Fitri Wulandari
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-PT Adhi Commuter Properti (ACP) secara aktif menyediakan apartemennya yang dikembangkan di 11 proyek LRT City dekat stasiun LRT Jabodebek berdasarkan pengembangan berorientasi transit (TOD))) , Menggabungkan perumahan dan transportasi umum.

Pada Indonesia Real Estate Expo (IPEX) 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta, Djoko Santoso, direktur ACP Promotion Office, mengatakan bahwa studio jenis ini adalah pembeli yang paling tertarik.
Tapi ada proyek kota kereta ringan lainnya, seperti MT Haryono-Premiere MTH dan kota kereta ringan Jatibening Baru-Gateway Park, dan konsumen mereka tertarik pada jenis yang lebih besar.
“Hanya satu kamar tunggal dan dua kamar tidur yang digunakan dulu,” kata Djoko, Kamis (20/2/2020) siang.
Di MTH, 390 unit satu kamar tidur dan dua kamar tidur mungkin telah terjual, dan studio masih ada. MTH dipimpin oleh investor, b bukan pengguna akhir. Di LRT City Ciracas-Urban Signature, selalu ada apartemen dua kamar.
Baca: Pembayaran cicilan untuk kios mobil? Memahami risiko dan tidak mempercayakannya kepada pihak ketiga-dia menyebutkan bahwa hampir semua dari 11 proyek LRT City yang dikembangkan oleh ACP telah terjual. Dia berkata: “ Hampir semua produk laris manis. Jika produk yang baik berada di wilayah (Jakarta), ”
ACP memang mengembangkan area properti LRT City, dengan total luas sekitar 600 hektar. Ini termasuk 11 proyek yang sudah dalam proses dan akan tersedia di IPEX pada tahun 2020, serta 5 proyek baru yang akan dikembangkan awal tahun ini.
“Bogor, ada tiga yang akan segera datang, Rivia, Adhi City dan pusat besar Bogor lainnya. Tangerang belum, ada yang baru tetapi belum diluncurkan, dan kemudian perusahaan berkata,” Kata.
Mochamad Yusuf, Direktur Keuangan dan Manajemen Sumber Daya Manusia di ACP, bermaksud untuk mengembangkan 5 proyek baru di Tangerang, Bogor, Depok.
ACP optimis tentang kemungkinan pertumbuhan penjualan pada tahun 2020 meningkat sebesar 80% dari tahun 2019.