Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian: Sebuah perusahaan tidak melaporkan perjanjian kesehatan dan mencabut izin usaha
Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan atau industri yang tidak ingin melaporkan kegiatan perjanjian kesehatan di lingkungan kerja mereka selama pandemi Virus Corona (Covid-19) dan setelah mengadopsi aturan normal baru. -Agus Gumiwang mengatakan bahwa jika perusahaan atau industri tidak dilaporkan ke Kementerian Perindustrian selama tiga minggu berturut-turut, sanksi akan dikenakan pada pencabutan lisensi komersial.

Baca: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang: Proyek BUMN tidak memenuhi TDKN, dan pejabatnya siap dihapus
Baca: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang: Berinovasi dan meningkatkan tingkat produksi nasional, jadi kunci respon baru Normal
“Jika industri belum memberikan laporan kegiatan prosedur kesehatan masing-masing industri selama tiga minggu berturut-turut, lisensi dapat dicabut. Kami telah menyediakan formatnya, jadi kami sangat mementingkan menjaga industri sesuai dengan perjanjian kesehatan, kami telah membuat Kedua jalur mencabut izin tersebut, “katanya dalam misi halal virtual, Rabu (27/5/05) / 2020. Menurutnya, kejadian PT HM Sampoerna Tbk memungkinkan perusahaan untuk mencabut izinnya.salah satu pekerjanya tampaknya tidak mengakui bahwa ia telah menderita hasrat positif, sehingga menjadikan lingkungan bisnis sebagai kelompok virus baru.
Pada saat yang sama, jika diketahui bahwa perjanjian kesehatan Covid-19 belum dilaksanakan setelah rekomendasi berulang dan kecaman oleh inspektur di berbagai industri, lisensi komersial juga dapat dicabut sesuai dengan proposal pemerintah daerah. daerah. Dia mengatakan: “Cara untuk menarik dapat dilakukan melalui proposal gubernur atau bupati dan walikota. Jika bahkan jika urusan industri masih didukung, tetapi perjanjian kesehatan tidak dapat dilaksanakan, maka itu sudah didukung.” Izin komersial atau industri. “” Tapi, maksud saya, terima kasih Tuhan, sejauh ini, orang yang bertanggung jawab atas daerah tersebut belum membuat proposal untuk mencabut izin tersebut. n industri. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada para pemimpin daerah yang sangat sabar dan sangat rajin dalam mempromosikan industri di daerah masing-masing, “katanya.
Dia mengatakan bahwa kegiatan industri yang ada selama pandemi sangat penting.” Karena mereka datang kepada mereka Wajar untuk mengatakan bahwa industri ini sangat penting. Dia mengatakan, kehadiran industri masing-masing daerah itu penting karena terkait dengan pekerjaan, PAD (pendapatan primer daerah).
Artikel ini dipublikasikan di Kompas.com dengan judul “Menteri Perindustrian: Perusahaan belum melaporkan perjanjian kesehatan dan izin usaha telah dicabut”