Selama transisi PSBB, jumlah kendaraan di Jalan Tol Trans-Jawa meningkat

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – Sebelum munculnya virus Covid-19 yang normal atau beracun atau pandemi baru, jumlah kendaraan yang melewati jalan tol Trans Jawa mulai meningkat.

Lima stasiun tol di seberang jalan tol Jawa, yaitu Cikampek Utama, Cikupa Main GT, Palimanan GT, Kalikangkung GT dan stasiun tol Utama Kalihurip GT – Bacaan: Logistik Distribusi Logistik Darat Berbasis Kelautan Jalan Raya-Sebelum regulator jalan tol (BPJT) mengumumkan Kontan.co.id, jalan tol anjlok karena pembatasan sosial yang luas di Covid-19 dan beberapa wilayah Indonesia.

Presiden BPJT Danang Parikesit mengatakan bahwa selama paruh pertama 2020 (Januari 2020 hingga awal Juni 2020), LHR tertinggi dari lima GT terjadi pada Januari 2020, dengan total 257.893 kendaraan LHR.

LHR terendah terjadi pada Mei 2020, dengan total 142.719 kendaraan.

Peningkatan dimulai pada awal Juni dengan total LHR 163.886 kendaraan.

“Peningkatan dimulai pada Juni 2020, terdaftar BPJT dia mengatakan kepada Kontan.co.id pada Senin, 22 Juni, bahwa ada 5 LHRs,” GT dari 1 hingga 10 Juni memiliki total 163.886 Mobil. ”

1 hingga 15 Maret, LHR mencapai 256.230 kendaraan, tetapi turun dari 16 Maret hingga 31 Maret menjadi 194.220 kendaraan

Misalnya, pada Januari 2020 di Lik’s Cikupa GT Utama memiliki 41.137 pintu masuk mobil dan 41.436 instruksi pintu – mulai 1 hingga 15 Maret, arah masuknya adalah 43916 mobil dan 39947 mobil keluar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *