Rupiah Indonesia naik menjadi 15.080 rupiah per dolar pada Selasa malam

JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Meskipun data pertumbuhan ekonomi tidak memenuhi harapan, rupee di pasar spot mampu mempertahankan apresiasinya.

Pada hari Selasa (5/5), rupee tunai ditutup pada harga 15080 Rp / USD .

Ini menyebabkan mata uang Garuda naik 0,13% dari harga penutupan Senin (4/5) menjadi 15.100 rupiah per dolar. -Meski pada saat yang sama, data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2020 sering mengecewakan. ———— Baca: DPR dengan menyesal memangkas anggaran ke Kementerian Lingkungan Hidup —— Baca: Tingkat pertemuan pleno, 36 anggota fisik yang ada, dan 280 anggota pemantauan jarak jauh —— Seperti kita ketahui, Indonesia akan berada pada Januari 2020 hingga 2020 Tingkat pertumbuhan ekonomi antara Maret 2009 hanya 2%, 97%.

Namun, nilai tukar rupee sebenarnya sama dengan sebagian besar rupiah Indonesia. Mata uang di wilayah ini juga terletak di zona hijau. Mengutip Bloomberg, hingga pukul 15:00 WIB, won Korea melawan dolar AS naik 0,74%, mencapai puncaknya.

Mata uang Malaysia ringgit mengambil posisi berikutnya, naik 0,29%. Apresiasi ringgit didukung oleh kebijakan Bank Negara Malaysia (BNM), yang menurunkan suku bunga acuan dari 50 basis poin menjadi 2% hari ini.

Selain itu, dolar Singapura naik 0,18% dan peso Filipina naik 0,15%. Yen Jepang dan baht Thailand keduanya naik 0,01%, sementara rupee India turun 0,77% terhadap dolar AS, menjadi mata uang terlemah. Setelah koreksi masing-masing 0,02% dan 0,01%, Dolar Taiwan Baru dan Dolar Hong Kong juga berada di zona merah – berita ini disiarkan di KONTAN dengan tajuk utama: Rupiah tetap kuat dan dekat dengan level Rp 15.080 per dolar AS hari ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *