Meskipun nilai ekonomi pandemi masih berfluktuasi, standar hidup banyak orang tidak bisa menunggu

Sebuah laporan oleh reporter Tribunnews.com Reza Deni —— Mohammad Ikhsan Modjo, Koordinator Konten Ekonomi, Tribunnews.com-Universitas Binus, Jakarta, menekankan bahwa gugus tugas telah membuka kembali sembilan departemen ini untuk mempercepat manajemen yang terkoordinasi 19 .

Sektor ini mencakup pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik dan pengangkutan.

“Meskipun epidemi masih bergolak, jumlah kasus masih tinggi, dan kematian dikonfirmasi masih ada. Banyak orang tidak bisa menunggu untuk hidup mereka,” kata Ihsan di radio. BNPB Selasa (9/6/2020) .

Baca: KPU mengundang Kemenkes dan BNPB untuk membentuk Satuan Tugas Kesehatan Pilkada

Ikhsan mengungkapkan bagaimana berbagai daerah menerapkan PSBB, yang merupakan alasan kemerosotan ekonomi.

Baca: Garuda mengklaim bahwa itu tidak akan menggandakan harga tiket pesawat selama periode normal baru

“Bahkan, jika kita melihat banyak, itu karena PSBB, isolasi sosial di beberapa bagian Indonesia, dan” Saya punya data. Faktanya, 34 provinsi di Indonesia telah menerapkan pembatasan sosial dan karantina sosial, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap penurunan ekonomi, terutama di 9 area ini. “-Dia berkata .

Menurut penelitian Ihsan, sembilan faktor yang penting bagi perekonomian Indonesia tidak hanya dalam hal produk domestik bruto (PDB), tetapi juga berkontribusi untuk pekerjaan

Baca: Moeldoko : Jika sektor ekonomi tidak didukung oleh masyarakat, ia berkata: “Jika dimulai dari kuartal pertama 2020, ia mencakup hampir 19% dan 13% dari pendapatan nasional bruto Indonesia. “Jika sembilan departemen ini ditambahkan, kontribusi akan melebihi 65%. Kurang lebih sama. Karena itu, jika kita kembali ke masalah ketenagakerjaan, ada total 15 miliar 70 juta karyawan, dan katanya.

Jadi, menurut Ihsan, keputusan untuk membuka kembali sembilan departemen ini adalah benar.

— “Di sektor pertanian dan industri, melalui PSBB, mobilitas telah meningkat. Jumlah pekerja kantor juga telah berkurang. Mereka tidak hanya berhenti untuk sementara, misalnya, mereka telah benar-benar menghentikan produksi, tetapi sekarang saatnya untuk memulai kembali kegiatan. “The New Normal” dan mulai dari 9 area ini “, Ponka Snia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *