Konsultasi Ramadhan, menelan tidak menghilangkan kesenangan, tetapi ada syaratnya, ini adalah proposisi

TRIBUNNEWS.CON-Puasa selama bulan Ramadhan adalah cara untuk mendapatkan pahala Allah. Karena itu, umat Islam didorong untuk berpuasa sebanyak mungkin.

Selain tidak makan atau minum dari fajar hingga matahari terbenam, umat Islam yang berlatih puasa selama bulan Ramadhan juga harus tahu tanda-tanda ini. Di antara mereka, sebenarnya ada lebih banyak hal yang dilarang, jika tidak, puasa Ramadhan kita tidak sah. Ada beberapa hal yang terkadang meragukan apakah puasa kita tidak efektif, yang tidak jarang.

Misalnya, bagaimana menelan air liur selama bulan Ramadhan? Jika kita menelan, apakah kita berbuka puasa?

Setelah konsultasi Ramadhan dirangkum pada jaringan Tribunnews.com,

KH Munawir, ketua komite Fatung di Medun, provinsi Lampung menjelaskan bahwa menelan tidak menghilangkan puasa. Namun, jika air liur bercampur dengan benda lain yang mengubah warna air liur itu sendiri, puasa bisa dihilangkan.

“Ini seperti orang yang air liurnya terkontaminasi dengan darah, karena dengan begitu mereka menelan luka gusi dan kemudian membatalkan puasa,” KH Munawir menjelaskan kepada Forum Lampung.

KH Munawir, seperti yang dijelaskan dalam buku Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi di al-Majmu, halaman 6, halaman 341: “Menurut cendekiawan Perjanjian, menelan air liur tidak akan mengganggu puasa.

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat langsung bertanya dengan Organisasi Konsultasi Islam Oz. Zul Ashfi, SSI, Lc dan Pertanyaan- -Kirim pertanyaan Anda ke pertanyaan @ tribunnews.com

Untuk informasi lebih lanjut tentang Kun Islamic konsultasi jung Tribunnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *