Maverick Vinales menuding Valentino Rossi sebagai biang keladi Le Mans

TRIBUNNEWS.COM-Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menuding rekan setimnya Valentino Rossi ikut serta dalam balapan MotoGP Prancis 2000. -Maverick Vinales gagal meraih podium setelah gagal meraih hasil yang memuaskan pada kompetisi MotoGP 2020 di Prancis. Diadakan di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11 Oktober 2020).
Baca juga: Franco Morbidelli mengumumkan kecelakaan Gegala MotoGP Prancis, performa buruk Valentino Rossi
Meski dari urutan kelima Valentino Rossi, yang memulai dengan nama depan tetapi berdiri sendiri untuk menghindari terjatuh di awal lap pertama, mempertahankan posisinya.
Selain kecelakaan, kondisi Sirkuit Le Mans yang basah akibat hujan juga menjadi tantangan besar bagi Mavericks Vinales dan kuda besinya YZR-M1. -Harap Baca Juga: Valentino Rossi Jelaskan Mengapa Ia Gagal Menyelesaikan Balapan dalam Tiga Balapan Berturut-turut – Setelah 26 Lap, Pembalap Berjuluk “Top Gunner” itu Harus Puas, Jika menempati urutan kesepuluh. –Hasil ini jelas menjadi catatan tersendiri bagi maverick Vinales yang berusaha meraih posisi pertama di Peringkat Pembalap MotoGP 2020. Tak ayal, sang maverick juga menyalahkan kejadian itu pada giliran Valentino Rossi. Yang pertama adalah MotoGP 2020 di Prancis yang meraih hasil kurang memuaskan.
“Saya berharap kesialan akan berlalu karena saya terlibat dalam kecelakaan Valentino Rossi saat melaju di tikungan pertama,” demikian ungkap YamahaMotoGP. .
Baca juga: Valentino Rossi: Pebalap Yamaha menderita semi-hujan dan semi-gersang
Tidak diragukan lagi pebalap Spanyol itu langsung berusaha menghindari Valentino bersembunyi di lintasan · Rossi (Valentino Rossi) peringkat 20. “Untuk menghindari kecelakaan ini, saya harus lurus, dan saya yang terakhir,” tambah Mavericks Vinales.
“Kemudian saya mulai bertarung sengit dengan pembalap lain, tetapi saya tidak dapat menemukan kecepatan yang tepat,” tambahnya. —— Soal performa YZR-M1 di trek basah, Maverick Vinales memperkirakan motor ini cukup kompetitif meski tidak bisa dibawa naik podium di akhir balapan. “Tapi pada akhirnya kami berlari sangat cepat. Saya sangat senang motor ini bekerja dengan baik saat basah. Biasanya kami merasa sedikit kesakitan,” jelas Maverick Vinales.
Sayangnya, balapan tidak bisa lagi bertahan selama satu lap, karena saya rasa saya bisa mengejar Fabio Quartararo, yang tidak berbeda. Dia berkata.