Menpora terancam oleh Pandemi Corona, mengatakan bahwa PON 2020 Papua masih berjalan sesuai rencana

Dilaporkan oleh Abdul Majid, seorang jurnalis dari Tribunnews.com di Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpra) Zainudin Amali menegaskan bahwa pelaksanaan PON 2020 Papua masih sejalan dengan jadwal awal dari 20 Oktober hingga 2 November konsistenlah. 2020-Dia mengatakan ini karena dia belum menerima surat tentang perkembangan PON 2020 tentang dampak pandemi flu Copu-19 di Indonesia.

“Tidak (surat), biasanya, jika ada surat kepada Presiden, Menpora juga dapat menjiplak. Saya memeriksa apakah dia belum pergi ke TU, kantor n belum menerima surat,” Organisasi Pemuda dan Olahraga, Senin (6/4/2020) Bicaralah dengan wartawan. .

“Ini berarti bahwa dia masih hadir. Bahkan jika ada surat, proposal, permintaan akan dibahas di bagian atas,” lanjutnya.

Seperti yang kita semua tahu, mantan direktur pelaksana Pola Cadiz Papua, Alexander K. Y. Kapisa, mengungkapkan bahwa sejauh ini, persiapan situs berjalan dengan lancar dan telah mencapai 90% -tapi, dalam persiapan lain ( Misalnya, membeli barang atau peralatan untuk permainan) masih terhambat. Terutama diimpor dari luar negeri, terhitung sekitar 70% dari total peralatan.

Bahkan Alexander Kapisa percaya bahwa jika alat lelang tidak tersedia sebelum akhir April, itu pasti akan ditunda.

Untuk situasi ini, dia akan segera menulis surat kepada presiden dan menunggu keputusan selanjutnya.

“Mengenai peralatan, saya pikir itu sudah di tanah. Jika sudah. ​​Kami akan bergabung dengan bidang ini. Kami tidak dapat memaksakannya pada keadaan saat ini. Karena itu melibatkan pembelian peralatan. Kami sedang menunggu surat resmi. Selain itu, Menpra siap untuk memenuhi instruksi presiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *