Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba difilmkan untuk Olimpiade 2020

Laporan dari Abdul Majid, seorang jurnalis dari Tribunnews.com di Jakarta-Penembak muda Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (18 tahun) yang memenuhi syarat untuk Olimpiade 2020 melalui kualifikasi lintasan dan lapangan. Setelah berpartisipasi di Qatar Asian Shooting Championship (ASC) pada November tahun lalu. Pada awalnya saya bingung. Saya tidak tahu dari mana saya berasal. Ketika saya melihat hasilnya, saya menemukan bahwa saya sudah 14 di Asia. Ya, selama Anda mengikutinya, “kata Fika.

Keberhasilan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba dalam mencapai prestasi gemilang di usia muda bukan hanya kesempatan. Prosesnya dimulai sejak usia yang sangat muda.- — Gadis berusia 18 tahun ini telah terbiasa dengan penembakan sejak dia berusia 9 tahun, karena saya Gusti Ayu Putu Indra Dewi, ibu Fika. Dia adalah penembak nasional, dan saya menerima pelatihan reguler untuk memperkenalkan Fika ke dalam olahraga ini. Ketika Fika setuju untuk mencoba kemampuannya membidik, ia menerima saran langsung dari ibunya. Fika, yang sering dibawa pergi oleh ibunya selama pertandingan, mengakui bahwa ia telah mencoba senjata sejak kelas tiga sekolah dasar .– – Fika menunjukkan keahliannya selama Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan di Perkanbaru pada tahun 2012, ketika ia baru duduk di kelas 6. Ia diserahkan ke Asosiasi Penembakan Asia Tenggara (SEASA) dan kemudian I ndonesia .

Setelah muncul di Kejuaraan Asosiasi Penembakan Asia Tenggara (SEASA) 2000 2000, ia mulai menunjukkan kualitasnya sebagai penembak.

Pada festival olahraga tahunan ke-4 di dunia, Fika ( Fika) tidak menetapkan tujuan spesifik, tetapi dia ingin melakukan yang terbaik.

“Saya tidak punya tujuan, karena Olimpiade ini memang permainan terbesar di dunia. Tetapi ibu saya mengatakan bahwa kompetisi adalah olahraga yang serius. Agak serius, tapi premisnya tidak membuatmu kewalahan. Jadi santai. Tapi saya pikir jika saya fokus, saya bisa.

Sebelum berpartisipasi dalam Olimpiade, Fika terus meningkatkan keterampilannya dengan berpartisipasi dalam setidaknya tiga tes kejuaraan; 15-26 Maret 2020, amunisi senapan / pistol / tembakan Piala Dunia ISSF di New Delhi, India Guns, 2-9 Juni, senapan / pistol Piala Dunia ISSF di Munich, Jerman, senapan / pistol / senapan Piala Dunia ISSF di Baku, Azerbaijan.

Dari tanggal 16 hingga 26 April, Tokyo, Jepang juga melakukan tes senapan / senapan / senapan Olimpiade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *