Jika menggulir mundur diperbolehkan, IBL siap ditahan tanpa penonton
Reporter Tribunnews.com Abdul Majid melaporkan-Jakarta, Ketua TRIBUNNEWS.COM-IBL Junas Miradiarsyah masih mencoba untuk menjadi tuan rumah pertandingan bola basket profesional lagi. Salah satunya adalah IBL, tidak ada pilihan audiens. Seperti yang kita semua tahu, insiden IBL 2020 yang awalnya milik Seri 7 dihentikan karena wabah virus Covid-19 pada bulan Maret.
Pada pertemuan yang diadakan pada bulan April, ia memutuskan format dan waktu untuk kelanjutan musim berikutnya pada bulan September. Namun, mekanisme implementasinya belum ditentukan.
“Mengenai implementasi perjanjian kesehatan, kami mengembangkannya secara internal untuk memenuhi persyaratan ini,” Junas mengutip di situs resmi IBL (Sabtu, 23 Mei, 2020). Dia mengatakan: “Namun, ada kemungkinan permainan tanpa penonton. Jika ini menjadi instruksi pemerintah, kita harus berkoordinasi dengan semua pihak, terutama sponsor terlebih dahulu.” Dia melanjutkan.

Jika liga diadakan pada bulan September, Junas mengatakan para pemain dilatih pada bulan Agustus atau sebelumnya.
Selain terus bekerja keras untuk menyelesaikan permainan musim ini. IBL juga sudah mulai bersiap untuk musim 2021. Dia menyimpulkan: “Selama pandemi, kita harus menyelesaikan dua tugas utama, mencoba menyelesaikan permainan musim ini dan bersiap untuk musim berikutnya.”