Media asing ikut serta dalam debat tentang isu “tikus” Taufik Hidayat di Kementerian Pemuda dan Olahraga

JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Banyak media asing telah berpartisipasi dalam mengomentari kisah Taufik Hidayat, mantan pemain bulutangkis Indonesia.
Kita tahu bahwa di podcast Deddy Corbuzier, Taufik Hidayat mengungkap situasi di Indonesia. Kemenpora .
Taufik yang dulu bekerja di Kemenpora. Kebetulan di bagian Satlak Prima bahwa setengah dari gedung Kemenpora dihuni oleh “ tikus ”.
Baca: Menanggapi persetujuan Taufik Hidayat, Zainudin Amali: Kemenpora tidak akan diperbaharui
Ketika Taufik Hidayat bersaksi, setidaknya ada 3 media asing yang terkenal di daftar pencarian Google. – -Tiga media tersebut adalah AFP (Prancis), Channel News Asia (Singapura) dan Malay Mail (Malaysia).
Agence France-Presse mulai Kamis (14/5/2020) untuk bersaksi melawan Taufik Hidayat di pengadilan pekan lalu, dia mengirim 1 miliar rupiah ke Miftahul Ulum, asisten Imam Nahrawi. Saya tidak tahu untuk apa uang itu. KPK juga memanggil Taufik Hidayat untuk membuktikan korupsi yang dilakukan oleh Imam Nahrawi.
Cara untuk memenangkan kejuaraan tunggal putra di Asian Games dua kali adalah dengan menyerahkan 1 miliar rupiah dari 20,188 miliar rupiah.
Baca: Dua Menpora yang telah terjerat korupsi, Zainudin Amali tidak ingin Hattrick
Imam Nahrawi menerima 5 miliar rupiah yang bertanggung jawab, dan 864,8 miliar rupiah dalam tip dari beberapa pejabat. Kementerian Olahraga Pemuda dan Dewan Olahraga Nasional Indonesia (KONI).